Ditulis oleh: Wahyu Aziz Pratama, S. Ars.
Daftar Isi
Inspirasi Desain Rumah Industrial Low Budget
Ingin rumah berdesain industrial dengan anggaran terbatas? Tenang, desain rumah industrial low budget atau minim bujet bisa menjadi solusinya.
Ciri khas dari rumah industrial terletak pada penggunaan material yang diekspos, warna-warna berani dan gelap, serta perpaduan material kayu, kaca, dan besi.
Dengan memahami karakteristik ini, kamu bisa menekan biaya pembangunan rumah industrial tanpa mengorbankan gaya yang diinginkan.
Ada beberapa trik untuk mencapai desain rumah industrial yang hemat, seperti menggunakan material bekas, meminimalkan penggunaan cat, atau menggabungkan konsep industrial dengan minimalis yang minim dekorasi.
Bingung mulai dari mana? Berikut inspirasi desain rumah industrial low budget yang bisa kamu tiru:
1. Material Batako Ekspos untuk Dinding Rumah Industrial
Desain rumah industrial dikenal dengan material yang diekspos, salah satunya adalah dinding batako yang dibiarkan tanpa cat dan plester. Hasilnya adalah tampilan yang simpel namun berkarakter, cocok dipadukan dengan furnitur minimalis.
Batako beton punya keunggulan tersendiri:
- Ukurannya yang besar membuat proses pemasangan lebih efisien.
- Lebih kedap air sehingga mengurangi risiko rembesan.
Harga batako pun ramah di kantong, mulai dari Rp1.100 hingga Rp4.500 per buah, sementara batako hebel mencapai sekitar Rp745.000 per kubik.
2. Batu Bata Ekspos untuk Kesan Alami
Material alternatif lainnya adalah batu bata ekspos, di mana batu bata disusun rapi tanpa plester, menampilkan warna aslinya. Jenis bata yang direkomendasikan antara lain bata terakota, bata tanah liat belang, bata pasir kapur, dan bata ekspos KWD.
Selain tampilan artistik, bata ekspos juga memiliki kelebihan lain:
- Meredam suara
- Tahan terhadap api
Desain unfinished ini populer digunakan oleh arsitek karena menghemat biaya cat.
3. Lantai Semen Ekspos yang Praktis
Lantai dengan semen ekspos adalah pilihan yang ekonomis dan estetis untuk rumah industrial. Pastikan permukaannya dilapisi coating agar lebih tahan lama dan mudah dibersihkan. Dengan demikian, kamu bisa menghemat pengeluaran untuk lantai keramik atau parket.
4. Pipa dan Kabel Terbuka sebagai Elemen Dekoratif
Desain industrial mengedepankan elemen-elemen yang biasanya disembunyikan, seperti pipa dan kabel. Menggunakan penutup kabel PVC dan mengecatnya sesuai warna dinding bisa mengurangi biaya pembobokan. Untuk pipa, pilih yang berkualitas agar tahan lama.
5. Furnitur Besi dan Logam Klasik
Furnitur dari besi dan logam, seperti rak besi hollow atau partisi dari pipa besi, memperkuat kesan industrial dan tidak perlu mahal. Rak-rak sederhana bisa kamu dapatkan dengan harga di bawah Rp1 juta.
6. Warna Hitam untuk Kesan Maskulin
Jika ingin perubahan minimal, cukup aplikasikan warna-warna khas industrial seperti hitam, abu-abu, putih, dan cokelat. Contohnya, cat dinding putih yang dipadukan dengan aksen hitam dan kayu.
7. Dekorasi Bertema Industrial
Manfaatkan perabotan bergaya industrial seperti meja dari barel kayu dan kursi besi. Banyak furnitur serupa dengan harga terjangkau yang bisa kamu temukan di pasaran.
8. Material Berlapis Motif Kayu
Parket kayu asli mungkin mahal, tapi keramik motif kayu dan wallpaper bisa menjadi alternatif ekonomis untuk menciptakan nuansa hangat.
9. Minim Cat untuk Penghematan
Gunakan bata atau semen ekspos untuk mengurangi kebutuhan cat. Gabungkan dinding ekspos dengan lantai dan furnitur polos agar tampilan rumah tetap rapi dan tidak berlebihan.
10. Material Bekas untuk Kesan Autentik
Material besi bekas bisa dimanfaatkan untuk berbagai elemen rumah, seperti penyangga rak atau tiang lampu. Pastikan besi tersebut dicat ulang agar terlihat baru dan bebas dari karat.
11. Furnitur Sederhana dan Netral
Tidak perlu furnitur mewah untuk menghiasi rumah industrial. Pilihlah furnitur minimalis dengan warna netral seperti putih, krem, atau cokelat.
12. Dinding Semen Ekspos
Dinding dari semen ekspos tidak hanya menonjolkan kesan industrial tetapi juga menghemat pengeluaran cat. Padukan dengan aksen hitam pada kusen atau furnitur dari besi.
13. Cahaya Alami untuk Penghematan
Posisikan jendela besar di tempat strategis agar cahaya alami masuk ke dalam rumah. Ini tidak hanya menciptakan suasana cerah tapi juga menghemat penggunaan lampu.
14. Manfaatkan Furnitur yang Sudah Ada
Posisikan jendela besar di tempat strategis agar cahaya alami masuk ke dalam rumah. Ini tidak hanya menciptakan suasana cerah tapi juga menghemat penggunaan lampu.
15. Desain Minim Dekorasi
Posisikan jendela besar di tempat strategis agar cahaya alami masuk ke dalam rumah. Ini tidak hanya menciptakan suasana cerah tapi juga menghemat penggunaan lampu.
16. Eksterior Sederhana Bernuansa Kotak
Posisikan jendela besar di tempat strategis agar cahaya alami masuk ke dalam rumah. Ini tidak hanya menciptakan suasana cerah tapi juga menghemat penggunaan lampu.
Kesimpulan
Itulah beberapa inspirasi untuk menciptakan rumah industrial low budget. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Jangan ragu untuk menggunakan jasa Archimax Indonesia untuk memastikan bahwa proyek Anda berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana, karena Archimax Indonesia selalu #setiamendampingimu. Jangan lupa share artikel ini, semoga bermanfaat!