Ditulis oleh: Wahyu Aziz Pratama, S. Ars.
Daftar Isi
Mengatasi Embun di Berbagai Jendela Rumah
Archimaxindonesia.com – Pengembunan di jendela merupakan peristiwa yang terjadi karena perbedaan suhu di dalam ruangan dan luar rumah. Meskipun menjadi hal yang biasa, tingkat kelembaban yang berlebih akan memicu berbagai masalah.
Proses pengembunan terbentuk akibat udara hangat dan lembab melewati permukaan yang dingin. Dengan begitu, maka uap air akan mengembun sehingga berubah dalam bentuk tetesan air yang terlihat di kaca.
Inilah beberapa cara yang dapat diterapkan untuk mencegah pengembunan jendela di dalam ruangan:
1. Mengatur Sirkulasi udara
Cara paling mudah yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengembunan di jendela adalah mengatur sirkulasi udara. Ini sangat penting untuk mendistribusikan kelembaban sehingga mencegah kondensiasi di jendela. Anda bisa menggunakan kipas angin di ruangan tertentu dengan tingkat kelembaban yang tinggi.
2. Menyesuaikan Pengaturan Alat Pelembab Udara
Selama musim dingin, banyak sekali yang menggunakan alat pelembab udara atau humidifier. Sistem kerjanya adalah mengeluarkan uap air ke udara untuk menjaga kelembaban ruangan.
Meskipun begitu, Anda bisa menyesuaikan pengaturan alat pelembab udara tersebut dengan tingkatan ideal. Langkah yang terkesan sederhana ini sudah bisa mencegah kondensasi yang bisa terjadi secara signifikan.
3. Menerapkan Teknik Ventilasi yang Tepat
Selanjutnya adalah menggunakan teknik ventilasi agar bisa mengontrol tingkat kelembaban dalam suatu ruangan. Misalnya dengan menggunakan kipas angin yang dipasang di dapur, kamar tidur, ataupun kamar mandi.
Kipas angin selama ini cukup diandalkan untuk mengurangi tingkat kelembaban di beberapa area tersebut. Selain itu, tak ada salahnya jika menambahkan sistem mitigasi radon yang bisa meningkatkan ventilasi rumah.
Mencegah Pengembunan Jendela di Area Tertentu
Sedangkan untuk mencegah proses pengembunan jendela di area tertentu adalah sebagai berikut:
1. Ruang Dapur
Aktivitas memasak yang sering dilakukan oleh penghuni rumah dapat menghasilkan uap air dalam jumlah banyak. Maka dari itu, sebaiknya menggunakan kipas angin atau alat penghisap asap ketika memasak di dapur.
Bila kondisi cuaca sedang terang, Anda bisa membuka jendela supaya kegiatan memasak menjadi semakin nyaman. Bisa juga dengan menutup wajan atau panci untuk menimalisir terjadinya pelepasan uap air.
Area lainnya yang tak kalah penting untuk dipertimbangkan yaitu lemari es di dapur. Lemari es yang mengalami kondensasi bisa menyebabkan kelembaban di bagian dapur. Selalu pastikan bahwa bagian pintunya tertup rapat dan hindari untuk membukanya terlalu lama.
3. Kamar Mandi
Secara alami, kamar mandi merupakan area didalam ruangan yang selalu lembab. Untuk mengurangi kelembaban bisa dilakukan dengan membuka pintu kamar mandi ataupun menyalakan kipas angin.
Anda bisa mengecek kebocoran di bagian bawah wastafel, kepala pancuran, kran, dan lain sebagainya. Kebocoran tersebut harus dihindari karena bisa meningkatkan kelembaban di area kamar mandi.
Deretan cara di atas bisa dilakukan untuk mengatasi embun di berbagai jendela rumah. Paling utama bisa menjaga tingkat kelembaban, meningkatkan sirkulasi udara, hingga menutup panci ketika memasak. Semoga Bermanfaat!
Jangan ragu untuk menggunakan jasa Archimax Indonesia untuk memastikan bahwa proyek Anda berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana, karena Archimax Indonesia selalu #setiamendampingimu. Jangan lupa share artikel ini, semoga bermanfaat!
